Berbagai Macam Penyakit Pada Tanaman |
Sehat Selalu - Penyakit pada tumbuhan merupakan salah satu hal yang sangat dibenci dan ditakutkan oleh petani. Munculnya berbagai macam penyakit pada tanaman menyebabkan gagal panen atau kualitas dari buah dan daging dari tanaman tersebut menjadi kurang maksimal. Hal ini tentunya berpengaruh juga pada harga jual dari tanaman dan buah tersebut.
Untuk menghindari hal ini terjadi maka ada baiknya anda mengetahui macam-macam penyakit pada tanaman serta faktor-faktor yang menyebabkannya. Setiap penyakit yang muncul bisa menyebabkan efek yang berbeda, semakin dibiarkan maka akan semakin parah. Dengan mengetahui detail dari setiap macam penyakit pada tanaman anda bisa menangani penyakit tersebut agar tidak semakin parah.
Salah satu jenis macam penyakit pada tanaman yang menyerang tanaman anda adalah rebah kecambah atau yang juga dikenal dengan damping off. Penyakit ini merupakan pembusukan yang terjadi pada leher akar tumbuhan yang baru saja tumbuh. Penyebab ini biasanya disebabkan oleh serangan cendawan phythium SP yang mengakibatkan akar mengecil sehingga akar tanaman tidak mampu menopang batang dengan benar.
Hal ini akhirnya menyebabkan tanaman tidak tumbuh dengan sempurna. Penyakit lain yang biasanya tumbuh pada tanaman adalah embun tepung yang disebabkan oleh cendawan peronopora parasitica. Ini biasanya menyerang biji yang sedang tumbuh serta biji yang mempunyai daun pertama dan menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil dan produksinya rendah. Efek lain dari penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak hitam pada daun sehingga daun tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Penyakit yang juga bisa menyerang daun dan batang tanaman lainnya adalah penyakit wereng. Penyakit ini akan menyebabkan daun dan batang tanaman berlubang kemudian kering dan akhirnya mati sehingga tidak bisa digunakan. Untuk menghindari penyakit ini maka anda bisa melakukan pengendalian hayati atau yang juga dikenal dengan musuh alami wereng. Contoh yang bisa anda gunakan adalah laba-laba predator, kumbang Paederuss dan synarmonia octomaculata.
Jika cara tersebut masih belum berhasil maka cobalah menggunakan pengendalian kimia dengan menggunakan insektisida. Usahakan untuk menggunakannya sebaik mungkin agar aman untuk lingkungan dan dapat bekerja secara efektif. Hal lain yang perlu anda waspadai dalam menanam sebuah tanaman adalah ulat atau serangga yang menyebalkan. Biasanya kupu-kupu akan meletakkan telurnya di bawah daun yang nantinya akan menjadi larva.
Larva ini juga dikenal dengan ulat dan pada saat inilah ulat memakan dedaunan hingga ke pangkal batang yang menyebabkan tulang daunnya yang tersisa. Untuk mengatasi masalah ini, maka anda bisa membuang telur kupu-kupu yang ada pada daun sehingga harus rutin cek daun-daun tersebut. Cara lainnya adalah dengan menggenangi tempat persemaian dengan menggunakan air agar mudah dibasmi. Jika cara-cara tersebut masih belum berhasil maka semprotlah pertisida agar mati semua.
0Komentar