Sehat Selalu - Terdapat jenis-jenis alergi pada anak bayi atau balita yang mungkin saja dapat dikenali dengan mudah. Sedangkan ada juga beberapa jenis alergi yang sulit diketahui penyebabnya sehingga akan lebih sulit pula menemukan solusi alergi anak tersebut. Karena beberapa gejala dari alergi yang tampak dari kondisi fisik mirip bahkan sama dengan indikasi penyakit tertentu. Misalkan:
- Muncul ruam-ruam merah pada kulit atau bahkan lebam berwarna biru.
- Mata merah berair.
- Mencret atau diare.
- Bentol-bentol gatal.
- Pilek, bersin-bersin.
- Sesak nafas.
- Muntah, kolik, sembelit.
Gejala-gejala yang timbul karena alergi tersebut sering kali dianggap sebagai gejala penyakit atau infeksi tertentu, padahal penanganan dan cara perawatannya jelas beda. Misalkan sering kali anak alergi terhadap makanan tertentu kemudian mengalami diare atau muntah-muntah dianggap sebagai penyakit muntaber yang disebabkan oleh bakteri, sehingga malah justru diberi obat antibiotik:
1. Alergi pada saluran pernafasan
Jika anak mengalami sesak nafas, bersin-bersin, atau batuk-batuk, belum tentu penyebabnya adalah virus influenza, namun bisa saja terjadi karena paparan debu, alergi terhadap serangga dan hewan peliharaan atau serbuk sari yang terdapat pada bunga. Solusinya adalah menjauhkan anak dari hal-hal pemicunya tersebut.
2. Alergi pada kulit
Bentol-bentol yang gatal atau ruam merah pada anak bisa terjadi karena serangga, zat kimia yang terkandung pada sabun atau deterjen, bahan pakaian, cuaca dan lain-lain. Solusinya adalah dengan memberinya kayu putih, losion untuk gatal, bedak atau minyak tawon. Bisa juga dengan memberinya obat antihistamin yang disertai petunjuk dokter.
3. Alergi pada mata
Alergi pada mata misalkan karena debu atau zat-zat allergen lain dapat diobati dengan cara memberinya salep mata yang sudah sesuai dengan petunjuk dokter.
4. Alergi terhadap makanan dan susu
Alergi terhadap makanan dan susu memang yang paling sering terjadi pada bayi dikarenakan pemilihan makanan yang tidak tepat. Solusi alergi anak yang seperti ini adalah dengan segera membawanya ke dokter spesialis anak dan hindari makanan jenis alergi misalkan susu sapi. Agar nutrisi anak tetap terjaga selama masa perawatan alergi ini sebaiknya beri ia isolat protein soya yang terkandung dalam susu SGM Soya Presinutri.
0Komentar